BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 20 Jun 2018 12:19 WIB ·

Debat Pilwalkot Bekasi, Timses Diminta Tanggalkan Atribut #2018GantiWalikota


 Debat Pilwalkot Bekasi, Timses Diminta Tanggalkan Atribut #2018GantiWalikota Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Tahapan Pemilihan Walikota Bekasi tahun 2018 memasuki sesi debat publik pamungkas pada Rabu (20/6/2018) malam ini.

Debat dengan tema, “Mewujudkan Kota Modern, Ramah dan Aksesibel” ini disiarkan langsung melalui saluran televisi nasional Metro TV pukul 19.00 WIB.

Kedua tim pendukung pasangan calon telah sampai di studio Metro TV sekitar pukul 17.00 WIB.

Yang menarik, sebelum memasuki arena debat, seluruh tim pendukung diperiksa. Perwakilan tim produksi Metro TV, Gaby, meminta tim kampanye pasangan nomor urut dua, Nur Supriyanto-Adhy Firdaus untuk menanggalkan atribut #2018GantiWalikota.

“Peraturan ini sudah diperbincangkan dan sudah menjadi kesepakatan antara KPU Kota Bekasi dan Metro TV,” jelasnya.

Diketahui, debat sebelumnya yang hanya disiarkan langsung melalui saluran radio lokal pada 3 Mei 2018 berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi saat memasuki sesi tanya jawab antar calon Wali Kota Bekasi, terkait kondisi Bus Trans Patriot. Nur Supriyanto menyebut-nyebut soal KPK dan bertanya soal pencemaran lingkungan.

Nur Supriyanto menilai Pepen melempar tanggung jawab kepada bawahannya terkait mangkraknya sembilan bus trans patriot. Nur merasa jawaban Rahmat Effendi kurang memuaskan. “Ilmu kepemimpinan yang saya pahami, komandan akan bertanggung jawab ke anak buahnya. Bukan melempar tanggung jawab ke anak buahnya,” ujar Nur di lokasi.

Menanggapi hal tersebut, Rahmat Effendi emosional dan merasa Nur Supriyanto menyerang pribadinya. “Saya rasa ini sudah menyerang pribadi,” ujar politisi partai Golkar ini.

Tak berhenti disitu, pendukung Rahmat Effendi-Tri Adhianto lebih emosional hingga akhirnya, pembawa acara Rahma Sarita meminta pihak keamanan mengeluarkan salah satu pendukung petahana. (ham)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Trending di Berita Terbaru