BEKASIMEDIA.COM – Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Itulah inti dari surat Al Imron ayat 185. Maka untuk mengingat kematian salah satunya dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengingat mati.
“Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, dan sekarang ziarahlah kalian karena padanya terdapat pelajaran dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata yang dimurkai Allah.” (HR.Baihaqi).
Selain berziarah kubur ada satu lagi mengingat kematian yaitu bertakziah.
“Tidaklah seorang Mukmin bertakziyah kepada saudaranya yang terkena musibah kecuali Allah akan memakaikan pakaian kemulian kepadanya di hari kiamat.” (HR. Ibn Majah)
Sampai Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabat, siapa yang hari ini sudah ziarah kubur, siapa yang hari bertakziah? Itulah mengapa hal-hal kebaikan ini disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Calon Wali Kota Bekasi, Nur Supriyanto melakukan hal itu. Ketika ada berita meninggalnya ibunda Ketua DPC PKS Bekasi Utara, Syaifudin meninggal. Ia langsung bertakziah ke rumahnya di daerah Alinda, Kota Bekasi, Jumat (18/5/2018).
Calon orang nomor satu Bekasi ini sempat bertegur sapa dengan Syaifuddin.
“Yang tabah,ya,” kata Nur Supriyanto.
Saifudin mempersilakan Nur Supriyanto masuk menengok ibundanya yang sudah terbaring, tertutup kain kafan.
Saat memasuki rumah, pria asal Tegal ini meminta izin untuk sholat jenazah. Bersama stafnya ia pun sholat jenazah di sana.
Nur Supriyanto tidak lama berpamitan.