BEKASIMEDIA.COM – Mendapat kabar duka dari salah satu kader partainya, Calon Wali kota Bekasi yang diusung PKS, Nur Supriyanto langsung melayat ke ibunda Ketua DPC PKS Bekasi Utara, Syaifudin di daerah Alinda, Kota Bekasi, Jumat (18/5/2018).
Calon orang nomor satu di Kota Bekasi ini sebelumnya sempat bertegur sapa dengan Syaifuddin dan menabahkan hatinya.
“Yang tabah ya,” kata Nur Supriyanto.
Syaifudin pun berterima kasih atas kedatangan Nur Supriyanto. Ia langsung mempersilakan Mantan Anggota DPRD Jabar tersebut masuk menengok jenazah ibundanya.
Saat memasuki rumah dan melihat langsung jasad ibunda Syaifudin yang tertutup kain kafan, pria asal Tegal ini meminta izin untuk langsung menunaikan sholat jenazah bersama stafnya.
Setelah bercengkerama sebentar dengan keluarga ketua DPC PKS Bekasi Utara,
Nur Supriyanto tidak lama berpamitan meninggalkan rumah duka.
Nur Supriyanto mengaku ingat dengan ayat Al-Quran tentang cara-cara mengingat kematian, juga sabda Rasulullah.
Salah satunya inti dari surat Ali Imran ayat 185. Maka mengingat kematian, kata Nur adalah salah satu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah dengan takziah, melayat.
“Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, dan sekarang ziarahlah kalian karena padanya terdapat pelajaran dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata yang dimurkai Allah.” (HR.Baihaqi),” ujarnya mengutip hadits.
Selain berziarah kubur ada satu lagi mengingat kematian yaitu bertakziah.
“Tidaklah seorang Mukmin bertakziyah kepada saudaranya yang terkena musibah kecuali Allah akan memakaikan pakaian kemulian kepadanya di hari kiamat.” ( HR. Ibn Majah)
“Sampai Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabat, siapa yang hari ini sudah ziarah kubur, siapa yang hari bertakziah? Itulah mengapa hal-hal kebaikan ini disunnahkan oleh Rasulullah SAW.” pungkasnya. (i)