BEKASIMEDIA.COM – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berencana menempatkan perwira tinggi polisi untuk mengisi kekosongan gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara, ketika nanti kedua gubernur di dua provinsi ini habis masa tugasnya.
Namun keinginan menteri asal PDI Perjuangan ini ditentang habis berbagai kalangan, termasuk warganet. Radio Elshinta mencoba membuat polling pada 26 Januari 2018, hasilnya 77 persen warganet menolak rencana pemerintah pusat. Hanya 17 persen yang menyetujui dan 7 persen masih ragu.
“Penunjukan perwira tinggi polri ini untuk amankan pilkada atau amankan suara pilkada?” tanya seorang warganet.
“Tidak sesuai dengan. UU 23 tahun 2014, seharusnya yang menjadi plt dari kemendagri dan sekda provinsi,” ungkap warganet lainnya.
Beberapa tokoh nasional juga menolak rencana ini. Rizal Ramli salah satunya.
https://twitter.com/RadioElshinta?s=08
