BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 16 Jan 2018 03:51 WIB ·

[Viral] Istri Camat: Kalau Walikota Diganti, Kartu Sehat Hilang. Ini Tanggapan Panwaslu


 [Viral] Istri Camat: Kalau Walikota Diganti, Kartu Sehat Hilang. Ini Tanggapan Panwaslu Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Muncul di media sosial facebook, video seorang perempuan yang diduga istri camat di Kota Bekasi yang menggiring audiens untuk memilih pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhiyanto.

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=549382312092849&id=100010632546771

Akun facebook atas nama Desy Liu itu menulis..

Istri Camat Terciduk Kampanyekan Rahmat Effendi

Seorang istri Aparatur Sipil Negara (ASN) terciduk sedang mengarahkan kader Posyandu agar memilih kembali Rahmat Effendi menjadi Walikota Bekasi. Hal ini terekam jelas dari video yang beredar di media Whatsapp pada Senin (15/1/18) pagi.

“Maka dari itu, saya menghimbau ya, nanti ibu-ibu ini boleh, tetangganya yang belum tergabung sama Posyandu, dimohon pilih aja Rahmat Effendi bersama Pak Tri. Kalau pemimpinnya nanti berganti insentif?”

“Hilang,” jawab ibu-ibu.

“Kartu sehat?”

“Hilang,” jawab ibu-ibu lagi.

“Mau begitu?”

“Enggak!” jawab ibu-ibu.

Istri dari ASN itu diketahui adalah istri dari Camat Jatisampurna. Ia menegaskan jika pemimpin berganti maka, insentif dan kartu sehat akan hilang.

Warganet bereaksi atas pernyataan ini. “Emang duit Pepen bu camat, orang duit rakyat ko. Walikota diganti semua tetap ada. Gak mungkin dihapus….” komentar Mujahid Solahudin.

“Supaya jabatan suaminya aman tuh kalau yang didukung menang,” timpal Syarifuddin Mahari.

Kepada bekasimedia.com, Panwaslu Kota Bekasi mengaku akan segera mengkaji dan mendalami video yang beredar di media sosial tersebut. “Ini saya kaji dulu dengan komisioner yang lain ya. Karena kita harus mengkaji video tersebut serta saksi-saksi yang lain,” ujar salah satu komisioner Panwaslu Kota Bekasi, Novita, Selasa (16/1/18) pagi.

(eas/dns)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Trending di Bekasi On Frame