BEKASIMEDIA.COM – Pandangan Masyarakat terhadap pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi pada saat ini cukup beragam. Banyak yang menyukai tapi banyak juga yang tidak menyukai sosok Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati 2017 dari 5 pasangan calon yang maju di bursa Pilkada.
Seperti warga Pondok Ungu Permai Sektor 5 Blok B6 Desa Bahagia Kecamatan Babelan sangat tidak setuju dengan pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani yang maju sebagai calon pemimpin karena background Ahmad Dhani sebagai leader di grup band, bukan seorang politisi sehingga perlu menempuh basic pendidikan perpolitikan.
Menurut salah satu Warga Pondok Ungu Permai sektor 5, Vee Putri, pemilihan kepala daerah tahun ini kurang merata sosialisasinya di titik-titik wilayah kabupaten Bekasi khususnya di Pondok Ungu Permai.
“Belum ada yang masuk pasangan calon untuk bersosialisasi kepada warga dan yang saya dengar Ahmad Dhani mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati. Saya kira harus ada sekolah politik agar yang bersangkutan mengerti tata negara dan lebih mendalami dunia perpolitikan agar tahu sistema kinerja seorang pemimpin Kabupaten Bekasi,” ujarnya kepada awak media, (11/10).
“Di sini saya masyarakat hanya mendengar perpolitikan di kabupaten Bekasi persaingannya seru sekali dari 5 pasangan calon tersebut warga sangat heboh kedatangan Ahmad Dhani sebagai wakil Bupati dari pasangan koalisi Partai keadilan Sejahtera (PKS) Sa’ddudin menjadi pasangan terberat dengan mengandalkan fans, Ahmad Dhani bisa mendapatkan suara terbesar pada saat pemilihan Pilkada 2017,” lanjutnya.
Dalam pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati, kata dia, Panwaslu harus lebih mengantisipasi suara fiktif dan kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum tertentu. “untuk sosialisasi agar lebih merata di pelosok- pelosok desa. Ada beberapa desa yang aksesnya masih sulit terjangkau jadi diharapkan panita harus jemput suara mulai dari sosialisasi sampai ke surat suara,” paparnya
Vee berharap perpolitikan sekarang jauh dari money politik sehingga persaingan berjalan secara sportif agar bisa berjalan sesuai prosedur agar menjadi kebanggaan masyarakat juga menjadi pesta rakyat untuk pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Ri)
