Bekasimedia– Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Pembangunan Persatuan (DPC PPP) Muhammad Said menyinggung terkait kondisi perkembangan terkini partainya dalam menghadapi Pilkada 2018. Pihaknya saat ini masih fokus pada konsolidasi internal partai untuk kemudian merumuskan siapa tokoh yang akan dimunculkan nantinya untuk maju sebagai kepala daerah di kota Bekasi.
Manuver beberapa tokoh politik partai berlambang Ka’bah ini paling sering melakukan terobosan-terobosan kompromi politik dengan partai-partai lain terutama partai poros tengah untuk membangun komunikasi politik sejak awal.
“Kalau kami di PPP wajib hukumnya untuk maju di Pilkada kota Bekasi, dan siapapun dia orangnya silakan saja,” ujar M. Said ketika ditemui di sela-sela aktivitas pemotongan hewan kurban di kantor DPC PPP jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur pada Selasa (12/9).
Sementara itu saat disinggung terkait dirinya yang akan mencalonkan diri di Pilkada 2018 sebagai Walikota atau Wakil Walikota, Said mengatakan dirinya mempersilakan siapapun yang akan maju di ajang Pilkada 2018. Dirinya tidak mempermasalahkan asal mereka memiliki kapasitas, sekalipun dirinya dianggap sebagai senior dan juga sebagai pengurus DPW PPP Jawa Barat.
“Walaupun secara pribadi saya punya hak sebagai senior dan mantan anggota dewan, bahkan sebagai pengurus DPW, tapi kalau kader lebih pas dan cocok silakan saja,” imbuhnya.
Pihaknya saat ini masih melihat rekomendasi masyarakat siapa tokoh yang dilihat dan diinginkan masyarakat kota Bekasi dari tokoh PPP, sebelum rekomendasi partai nantinya, karena menurutnya percuma saja kalau masyarakat tidak setuju dengan apa yang diinginkan partai.
Lebih lanjut Said mengatakan saat ini pertumbuhan kaderisasi partai sangat baik, selain PPP merupakan partai senior atau partai tertua, menurutnya hasil pemilu kemarin pertumbuhan suara PPP naik cukup signifikan hingga mencapai 120 persen dan dirinya sangat yakin ini menunjukkan masyarakat kota Bekasi masih percaya dengan eksistensi PPP dan lebih yakin lagi penambahan kader kedepan akan terus bertambah dan secara tidak langsung komunikasi dirinya dengan konstituen masyarakat menginginkan kader PPP menjadi kepala daerah di kota Bekasi kedepan.
PPP kota Bekasi menargetkan penambahan kursi di musim Pilkada tahun depan menjadi 6 kursi seiring dengan sinyal positif keinginan masyarakat terhadap kader PPP, maksimal yang diharapkan menjadi pimpinan dewan. (dns)