BEKASIMEDIA.COM – Yayasan Ukhuwah Care (U-Care) Indonesia pada Ramadhan tahun 2018 ini telah mendistribusikan 15.000 paket zakat.
“Alhamdulillah pada Ramadhan ini, yayasan ukhuwah telah melakukan verifikasi oleh BAZNAS. Tahun ini kami distribusikan paket zakat kepada 15.000 jiwa. Tersebar di 12 kecamatan, diterima oleh mustahik,” kata Direktur U-Care, Muhammad Anwar kepada Bekasimedia, Kamis (15/6/2018).
Ia mengatakan paket zakat langsung relawan antarkan kepada para mustahik, bukan mustahik yang diundang untuk mengambil.
“Kami mengedepankan mustahik. Bukan mustahik yang datang, tapi relawan yang mendatangi, Alhamdulillah respons masyarakat bagus. sebagai lembaga amil kami melayani muzakki dan mustahik. kalau nilai uangnya 800 juta, sementara nilai beras 200 juta, hampir 1 Milyar,” imbuh Anwar.
Adapun program lainnya dari lembaga ini antara lain santunan bagi duafa, tetangga kanan-kiri, hingga membantu masyarakat yang membutuhkan biaya pengobatan.
“Jadi alhamdulillah program ini bisa terlaksana berkat sinergi dengan lembaga yang lain,” jelasnya.
Tahun lalu, U-Care belum berangkat dengan label Lembaga Amil Zakat, akan tetapi tahun ini lembaga ini sudah bergerak dengan performa prima, akuntabel dan siap diaudit.
“Kita mengikuti regulasi pemerintah, bergerak dengan keharusan
memenuhi SK dari Kemenag, harus terverifikasi,” sambungnya.
Jadi jika Baznas sebagai badan amil zakat, maka lembaga U-Care adalah lembaga amil zakat (LAZ) swadaya masyarakat kota Bekasi
“Bermodalkan kepercayaan, kita tidak berkompetisi, tapi bersama-sama bersinergi,” imbuh Anwar.
LAZ U-Care bersepakat dengan BAZNAS untuk menuntaskan target 283 jiwa menjadi pengusaha.
“ini juga sudah ada kesepakatan dengan Baznas, bagaimana memberdayakan masyarakat,” terangnya.
Anwar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu menyalurkan zakat ke lembaga.
“kami selalu mengimbau kepada masyarakat, banyak keuntungan jika masyarakat salurkan kepada lembaga. Kita memilliki manajemen dan kontrol juga pengawal syariah,” sambungnya.
Adapun konsep LAZ U-Care adalah pemerataan dan bersinergi menyalurkan ke masyarakat agar bisa mengentaskan kemiskinan.
“Sebagai info ada kesepakatan Baznas dengan pemerintah, bagaimana 1 persen kemiskinan ditanggung oleh dana zakat. Maka kami sebagai lembaga zakat baru, maka ini jadi kewajiban kami tuntaskan kemiskinan,” pungkasnya. (dns)