Bekasimedia – Musrenbang Kecamatan Bekasi Timur Selasa, (16/02) yang bertempat di kantor Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Jaya diikuti oleh 4 Kelurahan antara lain; Arenjaya, Durenjaya, Margahayu dan Bekasi jaya dihadiri oleh anggota DPRD Dapil I Bekasi Timur Muhammad Kurniawan dari fraksi PKS dan Daryanto dai fraksi Golkar, Kepala Disbangkim, dan Perwakilan Distako pemerintah Kota Bekasi.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bekasi Timur dalam rangka menyusun RKPD Kota Bekasi Tahun 2017 sebagai Tahun Investasi dan perekonomian Daerah Usulan Musrenbang kelurahan tahun 2017 se-Kecamatan Bekasi Timur dengan total nilai sebesar 327.515.957,719 rupiah dengan pembagian kategori Fisik dengan total kegiatan 1381 dengan nilai sebesar 276.108.282,719 rupiah, Sosial Budaya 246 kegiatan dengan nilai sebesar 44.281.975,000 rupiah dan ekonomi 61 kegiatan sebesar 7.125.957.719 rupiah.
Lurah Durenjaya sendiri mengatakan untuk APBD tahun 2017 fokus pada skala prioritas pembangunan di 3 zona banjir diwilayahnya.
“Kelurahan Durenjaya membagi 3 zona banjir di mana zona pertama itu berlokasi di RW 02 dan 03, zona kedua berlokasi di perumahan Duren Jaya yaitu di RW 09, 10, 11 dan 12 dan zona ketiga di perumahan Wisma Jaya yaitu di RW 16, 17 dan 18, memang kita dalam menentukan skala prioritas berfokus untuk penanganan banjir, walaupun mungkin dalam hal ini pemerintah kota Bekasi tidak bisa langsung membuat kering lah Duren jaya tapi minimal kita mengurangilah banjir,” pungkas Fitri kepada Bekasimedia.
“Ternyata memang akibat dari banjir tersebut bukan hanya saluran yang kurang mumpuni tapi juga harus ada kesadaran masyarakat yang memang masih kurang dalam hal ini dalam menjaga kebersihan lingkungan,” sambungnya.
Kelurahan Durenjaya sendiri sebelumnya pada APBD Tahun 2015 menyerap anggaran sebesar 50 Milyar rupiah. (dns)