Oleh Dr. Diyah Yuli Sugiarto
Dosen Tetap Pascasarjana Unisma
Peran penting politik diungkapkan oleh Plato dan Aristoteles yang menamakannya
sebagai “The good life”. Dengan demikian pandangan bahwa politik kotor tidak selamanya benar. Tidak semua politik itu buruk. Politik justru merupakan bagian kehidupan yang sangat penting.
Tanpa politik sebuah negara tanpa strategi. Tanpa strategi negara bagaikan kapal tanpa arah. Maka politik sangat penting bagi kehidupan manusia.
Peran politik dalam kehidupan juga dikemukakan oleh pakar lain di antaranya adalah:
Miriam Budiardjo yang mengemukakan bahwa peran politik adalah ilmu yang mempelajari politik dalam suatu negara (state), berkaitan dengan masalah kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan publik, alokasi dan distribusi.
Dari sini diketahui bahwa sesungguhnya
politik bukan hanya sekedar kekuasaan semata,tetapi politik juga berperan sebagai
pengelolaan suatu negara dalam membuat regulasi, mengelola segala sumber daya yang dimilikinya serta pendistribusian kekayaan sehingga tercipta kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat.
Ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Taqiyuddin An Nabhani bahwa
politik dipahami sebagai pengaturan segala urusan warga negara baik di dalam negeri atau di luar negeri.
Dan menurut Peter Merkl politik dalam bentuk yang paling baik adalah mencapai
tatanan sosial dan berkeadilan.
Politik berperan mencapai kondisi keadilan social yang paling didambakan bagi masyarakat.
Demikian juga menurut Rod Haque politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat
kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan di antara anggota-anggotanya.
Sementara menurut Andrew Heywood, politik adalah suatu bangsa yang membuat mempertahankan dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang
menyangkut kehidupannya yang berarti tidak akan terlepas dari gejala konflik atau kerjasama.