BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 15 Nov 2017 01:58 WIB ·

Legislator PKS Tolak Keras Rencana Penjualan Bandara dan Pelabuhan


 Legislator PKS Tolak Keras Rencana Penjualan Bandara dan Pelabuhan Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Anggota Komisi 4 DPR RI Hermanto menolak keras rencana pemerintah yang akan menawarkan pengoperasian sejumlah bandara dan pelabuhan kepada asing. Keterlibatan asing dalam pengoperasian bandara dan pelabuhan berpotensi melemahkan bahkan menghilangkan kontrol karantina.

 

“Kontrol karantina yang lemah akan menimbulkan kerawanan. Produk-produk pertanian ilegal dari luar yang membawa organisme hama/penyakit akan lebih mudah masuk ke Indonesia”, paparnya dalam keterangan tertulis kepada media massa.

 

Organisme hama/penyakit yang terbawa produk-produk pertanian ilegal dari luar itu, lanjutnya, jika lolos masuk ke Indonesia selanjutnya akan masuk ke sistem tanah dan tumbuhan/hewan.  “Lalu organisme tersebut menginfeksi  tumbuhan/hewan ternak kita.  Akibat infeksi tersebut, produktivitas pertanian kita akan rendah”, tuturnya.

 

“Produktivitas pertanian yang rendah tentu sangat mengganggu kedaulatan pangan kita”, tandasnya.

 

Karantina, katanya, merupakan benteng pertahanan negara yang berperan sangat penting dalam mencegah masuknya produk-produk pertanian ilegal pembawa hama dan penyakit. “Karena itu jangan serahkan pengelolaan benteng pertahanan negara kepada asing”, pungkas legislator FPKS dari dapil Sumatera Barat ini. (*/eas)

 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Idul Fitri Anis Byarwati Bagikan Paket Sembako dan Bingkisan Lebaran Untuk Masyarakat Jakarta Timur

18 April 2024 - 12:20 WIB

Diyanto Bangga Jadi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:28 WIB

Peserta ini Akui Tidak Ada Diskriminasi Pelayanan Bagi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:23 WIB

Masuk di Usia Senja, Giyem Merasa Tenang jadi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:18 WIB

Kesan Pertama Berobat Menggunakan Program JKN Begitu Memuaskan

17 April 2024 - 16:13 WIB

Biaya Berobat Mahal, Awang : Yuk Yang Belum Terdaftar Cepat Mendaftar Program JKN

17 April 2024 - 16:07 WIB

Trending di Berita Terbaru