BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – Kehadiran Aplikasi Mobile JKN oleh BPJS Kesehatan ditujukkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tanpa harus datang ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Cukup dengan men-download melalui appstore atau playstore, peserta langsung dapat merasakan manfaatnya. Itulah yang dirasakan oleh Dila (28).
“Saat ini peserta JKN, termasuk saya, sudah banyak dimudahkan dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Hanya perlu men-download Mobile JKN di handphone saya bisa mendapatkan pelayanan administrasi Program JKN. Saya sudah lama men-download aplikasi itu, tapi saya baru menggunakannya saat anak saya sakit dan harus berobat ke dokter,” ungkap Dila saat ditemui di kediamannya pada Jumat (01/03).
Menurut Dila, fitur-fitur di aplikasi Mobile JKN itu sudah lengkap, sehingga bagi ibu-ibu yang bekerja Mobile JKN ini merupakan solusi terbaik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat. Apalagi ketika ada anggota keluarganya yang sakit, ia langsung dapat mendaftarkannya berobat ke fasilitas kesehatan.
“Menurut saya fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN itu sudah lengkap, mulai dari info peserta, info lokasi fasilitas kesehatan, Program Rencana Iuran Bertahap (REHAB), penambahan peserta, pendaftaran pelayanan (antrean), perubahan data peserta dan lain-lain. Semua bisa digunakan. Sebagai pekerja saya sangat terbantu dengan adanya Mobile JKN,” jelas Dila.
Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN itu merupakan solusi terbaik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat. Apalagi ketika anaknya sakit, dirinya langsung bisa daftar berobat ke puskesmas. Dengan Aplikasi Mobile JKN, dirinya langsung bisa memilih poli yang akan dituju, berikut dengan tanggal dan jadwal berobat.
“Saya langsung bisa mendapat nomor antrean berobat. Walaupun kadang begitu sampai di puskesmas masih suka menunggu tapi nunggunya cuma sebentar saja, karena saya sudah tahu nomor antreannya,” ungkap Dila.
Tidak hanya itu, Dila juga mengungkapkan bahwa dengan aplikasi Mobile JKN, membuat dirinya tidak perlu lagi membawa kartu JKN, karena di dalam aplikasi Mobile JKN sudah ada KIS Digital. Bahkan saat ini juga sudah dapat berobat dengan hanya menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Asalkan kepesertaannya aktif pasti akan dilayani oleh fasilitas kesehatan. Dila sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan Program JKN.
“Waktu saya membawa anak saya berobat, saya hanya dimintai KTP oleh petugas puskesmas, setelah di cek dan kepesertaannya aktif, anak saya langsung di periksa oleh dokter. Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan Program JKN,” ungkap Dila.
Biaya pelayanan kesehatan yang saat ini sangat mahal, membuat Dila khawatir akan kondisi kesehatannya dan keluarga. Beruntung saat ini ia dan keluarga sudah menjadi peserta Program JKN, sehingga merasa tenang. Pada kesempatan itu, Dila juga berharap agar Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dapat terus mengikuti perkembangan teknologi, agar para peserta mendapat lebih banyak lagi kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan.
“Menurut saya biaya pelayanan kesehatan saat ini sangat mahal ya, belum lagi biaya dokter, biaya obat, biaya laboratorium dan lain-lain, jujur saja membuat saya khawatir. Tapi setelah terdaftar sebagai peserta JKN, saya menjadi tenang karena saya dan keluarga telah terlindungi oleh jaminan kesehatan. Semoga Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini dapat terus mengikuti perkembangan teknologi supaya kami para peserta mendapat lebih banyak lagi kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan,” tutupnya. (HP/dw)