BEKASIMEDIA.COM – Di era zaman yang modern ini Twitter menjadi sarana untuk penggunanya mengungkapkan diri, menceritakan tentang kejadian yang dialaminya di dunia nyata maupun maya. Salah satu cerita di twitter yaitu korban pelecehan seksual yang seringkali muncul, khususnya kaum wanita yang dianggap sebagai simbol kesucian dan kehormatan, karena di pandang menjadi aib ketika mengalami kekerasan seksual, misalnya pemerkosaan. Korban sering disalahkan sebagai penyebab terjadinya kekerasan seksual. Hal ini membuat kaum wanita seringkali merasa bungkam atau tidak percaya diri dan dirinya merasa terintimidasi terhadap pelecehan seksual.
1.Bentuk Kekerasan Seksual Terhadap Wanita
Kekerasan seksual adalah kontak seksual yang tidak dikehendaki oleh salah satu pihak (M. Irsyad Thamrin dan M. Farid, 2010 : 518). Inti kekerasan seksual terletak pada “ancaman” dan “pemaksaan”. Menurut R. Soesilo yang dimaksud dengan perbuatan cabul, sebagaimana disebutkan di dalam pasal 289 KUHP, adalah segala perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan) atau perbuatan keji yang semua ada kaitannya dengan nafsu birahi kelamin, misalnya: cium-ciuman, meraba-raba anggota kemaluan, merba-raba buah dada, dan semua bentuk-bentuk perbuatan cabul. Persetubuhan juga masuk dalam pengertian ini (R. Soesilo, 1996:212).
2. Peran Media Sosial Twitter sebagai Perlindungan Seksual
Pemanfaatan media sosial pada kalangan masyarakat memiliki berbagai dampak baik berupa aktivitas maupun sikap yang akan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari (Indainanto 2020). Akan tetapi, saat ini banyak terjadi isu-isu menyalah gunakan media sosial yang memiliki dampak negatif. Sehingga dalam penggunaan media sosial ini, perlu adanya pengontrolan/pengawasan agar tidak menimbulkan permasalahan yang melanggaran aturan atau norma di dalam kehidupan bermasyarakat (Dwiputri dan Hanim 2020).
Badan Riset Data Reportal menunjukan bahwa pengguna media sosial di Indonesia mencapai angka 191,4 juta pada Januari 2022. Angka tersebut meningkat pesat 21juta/12,6 persen dari tahun 2021.
Berikut unggahan twitter dari korban pelecehan seksual
Gambar 1. Thread kekerasan seksual pada akun @intinyadeh
Sumber : Akun Media Sosial Twitter @intinyadeh
Dalam Thread dengan jumlah tayang 146rb dan like 918 kurang lebih. Membuat postingan tersebut menarik dilihat oleh netizen dan banyak menimbulkan respon positif. Thread tersebut menjelaskan sebuah kronologi pelecehan terhadap mahasiswi di sebuah bus kuning UI.
KESIMPULAN
Kekerasan seksual merupakan bentuk berbuatan yang merugikan banyak orang, pelecehan seksual sering terjadi di dunia nyata maupun maya melalui pendekatan – pendekatan berupa rayuan, agar korban tertarik oleh pelaku. Akibat dari aksi pelecehan tersebut korban pelecehan mengalami dampak buruk dari perbutan tersebut, berupa terganggunya kesehatan mental dan kepribadian baik secara fisik maupun psikis. Korban dapat mengalami trauma hingga gangguan jiwa akibat dari ancaman-ancaman pelaku pelecehan.
Sehingga adanya media sosial twitter ini di harapkan membantu para korban pelecehan untuk berani speak-up terhadap masalah yang di alaminya dan perlu adanya pengontrolan bagi para pengguna media sosial agar menghindari dampak negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. (Dzafir Effendi/Mahasiswa UIN Jakarta)