Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita · 5 Des 2022 WIB ·

Lewati Pandemi Dengan Rutin Bayar Iuran JKN-KIS


 Lewati Pandemi Dengan Rutin Bayar Iuran JKN-KIS Perbesar

Narasumber : Malik

BEKASIMEDIA.COM, Jamkesnews – Sudah setahun berlalu, Bangsa Indonesia masih berjuang menghadapi pandemi, masyarakat terdampak semakin luas sehingga saat ini menjaga kebersihan dan kesehatan diharapkan menjadi budaya mendasar di seluruh lapisan masyarakat.
Perlunya menjaga kebersihan dan kesehatan untuk menghadapi berbagai penyakit dan virus yang terdapat dimana saja. Pola hidup sehat dan teratur menjadi kunci untuk bisa menghadapi pandemi, konsumsi makanan sehat dan olahraga teratur. Hal itulah yang menjadi pola hidup baru bagi Malik Maksudi (30), salah satu Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) saat ditemui Tim Jamkesnews pada Senin (15/03) di kediamannya.

“Sebagian masyarakat saat ini memang harus disadari tanpa paksaan untuk merubah pola hidupnya, bersyukurlah yang memang sejak dulu sudah menerapkan karena sudah terbiasa, namun bagi yang belum terbiasa memang harus dipaksa untuk merubah, demi kepentingan sendiri, keluarga dan orang lain. Saat ini bisa dikatakan masyarakat demam olahraga, dimana-mana kita lihat banyak masyarakat olahraga, kemudian banyak juga yang mulai menanam tanaman hidroponik ataupun tanaman hias di rumah, selain bisa dikonsumsi sendiri, bisa juga untuk menghibur diri karena setahun ini tidak bisa kemana”, jelasnya.

Malik yang merupakan Peserta Program JKN-KIS kelas 3 ini mengutarakan bahwa selain menerapkan pola hidup sehat, memiliki jaminan sosial sangat penting. Menurutnya jaminan sosial diperlukan ditengah pandemi dan keadaan ekonomi yang menurun ini, sehingga apabila membutuhkan pengobatan ataupun perawatan maka sudah terjamin sehingga bisa meminimalkan biaya yang timbul.

“Untungnya sudah terdaftar di JKN-KIS dan jaminan sosial lainnya, jadi apabila perusahaan mengalami gangguan, kita punya tabungan di jaminan sosial, dan juga kita sudah punya jaminan kesehatan, apabila sakit sudah terjamin sehingga kita tidak mengeluarkan biaya lagi, tidak menambah beban ekonomi, walaupun ada akan seminimal mungkin, mungkin hanya ongkos saja,” jelasnya.

Lanjut Malik walaupun dirinya selama pandemi ini belum pernah menggunakan kartu tersebut, namun dirinya merasa aman terjamin sehingga bisa produktif untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya. Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat segera mendaftar dan juga bayar iuran, karena dimasa seperti ini tidak ada yang bisa menjamin ekonomi akan pulih secepatnya.

“Masyarakat kita seharusnya sudah banyak yang pintar untuk melindungi diri kedalam jaminan kesehatan, kondisi ekonomi yang belum stabil seperti ini akan lebih baik kita sudah terjamin urusan kesehatan sehingga kita tidak menambah beban ekonomi apabila sakit, dan juga bisa lebih produktif dalam sehari-hari, kan udah tenang sudah ada JKN-KIS,” tutupnya. (DA/pm)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KH. Arie Gifary: FPPU Jabar Lahir Untuk Pemberdayaan Pesantren

27 November 2023 - 10:42 WIB

Gelar Al Quran Focus 2023, Siswa Siswi NIBIIS-INISS Bekasi Donasi 30 Juta Untuk Palestina

26 November 2023 - 21:57 WIB

Spanyol Siap Jadi Pelopor Pengakuan Kemerdekaan Palestina di Uni Eropa

26 November 2023 - 12:23 WIB

Polres Lebak Berikan Bantuan Material Semen untuk Pembangunan Masjid Nurul Huda

26 November 2023 - 10:09 WIB

Pemkot Bekasi Prihatin Jatuhnya Korban Akibat Ledakan Balon pada Peringatan Hari Guru di SDN Cimuning 1

26 November 2023 - 10:01 WIB

Sah, Pj. Wali Kota Bekasi Usulkan Kenaikan UMK Kota Bekasi Naik Sebesar 14,02%, Jadi 5.8 Juta

24 November 2023 - 17:14 WIB

Trending di Berita
error: Konten diproteksi