BEKASIMEDIA.COM – Seorang petugas pemadam kebakaran berhasil menemukan dan menyelamatkan anak gadis berusia 3 tahun yang terperangkap hidup-hidup di bawah puing-puing gedung apartemen yang runtuh di Izmir, Turki. Setelah gempa bumi yang dahsyat, Jumat (30/10/2020) lalu, Muammer Celik dan teman-temannya tim pemadam kebakaran menjadi headline media nasional dan internasional.
Kisah foto viral, tangan mungil menggenggam jari petugas pemadam, keluar dari reruntuhan puing-puing berdebu.
Gadis mungil itu terbaring tak bergerak, tertutup debu, dan segera Celik meminta temannya untuk sebuah kantong mayat. Tapi saat Celik mengulurkan tangan untuk mengusap wajahnya, anak itu membuka matanya dan memegang ibu jarinya.
“Di situlah kami melihat keajaiban,” Celik dari tim pencarian dan penyelamatan departemen pemadam kebakaran Istanbul mengatakan kepada The Associated Press, menceritakan operasi Senin 65 jam setelah gempa melanda. Gempa tersebut menewaskan sedikitnya 93 orang di Turki dan Yunani.
“Awalnya saya sangat sedih,” katanya. “Kemudian saya mengulurkan tangan saya untuk membersihkan wajahnya dan dia meraih ibu jari saya. … Saya seketika membeku karena melihat momen itu, saya telah meminta tim saya untuk selimut dan kantong mayat.”
Suaranya gemetar karena emosi, dia berkata: “Ini adalah kegembiraan petugas pemadam kebakaran.”
Gadis cilik itu diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Elif Perincek – terbungkus selimut foil dan tertutup debu – dibawa melalui reruntuhan dan masuk ke ambulans.
Kemudian penyelamatan dramatis kedua pada Senin pun terjadi, seorang anak berusia 14 tahun juga ditarik hidup-hidup. Penonton bertepuk tangan dengan gembira dan menangis lega di kedua pemandangan di kota Izmir, Turki, di mana sebagian besar kematian dan hampir 1.000 orang cedera telah terjadi. Dua remaja juga tewas dan 19 orang terluka di pulau Samos, Yunani, dekat pusat gempa di Laut Aegea.
Anak itu menghabiskan hampir tiga hari penuh di reruntuhan apartemennya dan menjadi orang ke 106 yang ditarik hidup-hidup dari puing-puing. Ibu dan dua saudara perempuannya – anak kembar berusia 10 tahun – diselamatkan dua hari sebelumnya. Kakak laki-lakinya yang berusia enam tahun tidak selamat.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca men-tweet bahwa Elif dan Idil Sirin yang berusia 14 tahun, yang diselamatkan sebelumnya, dalam keadaan baik-baik saja.
Dikutip dari berbagai sumber.
(RAM)