BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 27 Mei 2020 15:41 WIB ·

Hega, Berbagi Pengalaman Bekerja di RS Wisma Atlet


 Hega, Berbagi Pengalaman Bekerja di RS Wisma Atlet Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Hega Pria Tamalaga, warga Bekasi yang menjadi radiologis di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran.

Kepada bekasimedia.com, Rabu (27/5/2020), Hega menuturkan latar belakang bekerja di RS Sementara Wisma Atlet karena mendapatkan kabar dari temannya, bahwa ada lowongan petugas medis di sana.

“Saya dapat kabar dari kawan. Nih ada lowongan. Lu coba,” tuturnya saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Beberapa hari kemudian, ia mendapatkan telepon dan diminta untuk periksa kesehatan. Namun, Hega merasa ragu-ragu, karena mendengar isu yang beredar dan takut juga kena covid-19.

“Takut sih takut, tapi akhirnya saya ikut tes kesehatan dan diterima di sana,” kata Hega yang tinggal bersama keluarganya di Perumahan Kodam Mustikajaya Kota Bekasi.

Awal masuk pertama kali, pada tanggal 27 Maret 2020, ia masih agak takut meski sudah memakai baju hazmat. “Takut kena Covid, tapi ke sini-sini sudah nggak lagi,” kata lulusan D3 tahun 2016 ini.

Ia menjelaskan sistem kerja di Wisma Atlet, 14 hari kerja, 14 hari karantina. Selama empat belas hari pertama, ia sangat kangen dengan keluarga dan kawan-kawannya.

“Awalnya kangen, tapi mengingat keluarga saya juga rata-rata orang medis. Rata-rata yang di sini juga begitu, kangen keluarga, nongkrong dengan kawan-kawan. Mau bagaimana lagi,” curhatnya.

Pertengahan April lalu, ia sempat pulang dan saat lebaran ia baru masuk lagi.
“Kemarin, saat orang-orang merayakan hari raya Idul Fitri saya kerja mas,” tambahnya.

“Covid-19 itu benar adanya,” Hega menjelaskan . Tidak seperti isu yang beredar, bahwa virus corona adalah konspirasi dunia.

“Benar kok, saat melihat rontgen paru-paru dari pasien ada yang berbeda yaitu adanya putih di tengah-tengah paru. Kalau yang parah, paru-parunya putih semua,” katanya.

Ia sangat menyayangkan bila ada yang mengatakan virus adalah konspirasi. Kepada kawan-kawannya, ia selalu memberikan informasi mengenai covid-19 dan bagaimana pencegahannya.

“Saya juga sering kasih tahu ke kawan-kawan mengenai apa itu covid-19, karena banyak juga yang belum mengerti,” tambahnya.

Virus ini, kata dia, tidak terlihat. Untuk itu ia menyarankan agar menggunakan masker dan sering cuci tangan. Kalau ada yang beranggapan tergantung imun tubuh kita, tidaklah semuanya benar.
“Karena banyak juga yang imunnya baik tapi saat diperiksa ternyata positif,” tambahnya.

New Normal Ekonomi

Tagar new normal menjadi trending topik akhir-akhir ini. Apalagi, Presiden Jokowi baru saja melakukan pemeriksaan Mall di Kota Bekasi, sebagai uji coba new normal.

Menurut Hega, dengan kondisi seperti ini. Ia menyarankan agar masyarakat untuk tetap menggunakan masker, sering cuci tangan dan tetap menjaga jarak.

“Karena kita melawan virus yang kasat mata,” tegasnya. (ham)

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Trending di Bekasi On Frame