BEKASIMEDIA.COM – Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat menimbulkan derita berkepanjangan bagi masyarakat setempat. Sudah banyak korban berjatuhan, bahkan ada yang meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup asap.
Di Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Rabu (18/9/2019), dilaporkan ada bayi berusia tiga hari meninggal dunia. Sebelum meninggal, bayi malang dari pasangan Evan Zebdrato dan Lismayani Zega mengalami sesak napas, batuk dan demam.
Untuk membantu mengurangi dampak asap, partai yang sering turun disaat bencana, PKS berencana mengirimkan relawan dari Jakarta untuk daerah Kalimantan Tengah, Riau dan Kalimantan Barat.
Ketua Relawan PKS Agus Trihono menyebutkan, prioritas Relawan PKS dari pusat akan membuat Rumah Oksigen bagi para korban.
“Kami akan berangkat menuju Kalimantan Tengah, Riau dan Kalimantan Barat. Kami membuat program dari Genta PKS ini rencananya PKS akan membuat Rumah Oksigen. Rumah sehat yang bebas dari kabut asap,” kata Agus dalam rilis yang diterima bekasimedia.com, Jumat (20/9/2019).
“Jadi para pengungsi nanti bisa kembali sehat dan bebas dari pengaruh asap. Pengungsi di Rumah Oksigen nanti bisa menghirup udara segar,” ujar dia menambahkan.
Relawan menggunakan beberapa perlengkapan untuk membantu para korban, “Karena keterbatasan tempat, kami membawa air purifier, dan beberapa jenis masker. Karena menurut data di lapangan itu yang sangat dibutuhkan sekarang ini,” ungkap dia. (*/eas)