BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 26 Apr 2019 WIB ·

Jangan Coba-coba Curang! Penyelenggara Pemilu diawasi Gerakan Emak-Emak Militan


 Jangan Coba-coba Curang! Penyelenggara Pemilu diawasi Gerakan Emak-Emak Militan Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Pimpinan KPK periode 2011-2015, Bambang Widjojanto berpendapat, pemilu 2019 ini berbeda dari pemilu sebelumnya. Banyak memakan korban juga terdapat beberapa indikasi kecurangan sehingga masyarakat turun mengawal suara.

Hal itu ia katakan di hadapan Relawan saksi Ibu-ibu di daerah Mustika Jaya, Bekasi. Di sana ia melihat antusiasme Ibu-ibu luar biasa mengawal suara sejak hari H pencoblosan hingga saat ini.

“Jangan-jangan demokrasi ini nggak akan ada artinya kalau gak ada peran Ibu-ibu. Saya meyakini ini bukan sekadar cara memenangkan seseorang tapi membangun karakter kalau Pemilu ini masyarakat ingin pemimpin yang amanah dan jujur,” kata Bambang, Rabu (24/4/2019).

Seorang ibu relawan saksi paslon 02, Sri mengungkapkan, dirinya beserta ibu-ibu lainnya berinisiatif menjadi relawan saksi tanpa dibayar, karena ingin mengawal suara sehingga form c1 didapatkan.

“Saksi di TPS awalnya Ibu-ibu inisiatif Karena dari BPN sendiri maju mundur maju mundur akhirnya kita inisiatif karena kalau nggak ada saksi kita nggak dapat C1. Akhirnya kita rekrut relawan saksi tanpa dibayar sekitar 60 orang dalam waktu semalam. Disebar di beberapa TPS. Alhamdulillah semua komitmen dapat C1. Dan alhamdulillah kita di-support bapak-bapaknya juga,” ucap Sri.

Bambang menanggapi bahwa semangat emak-emak ini patut diapresiasi karena bukan semata inisiatif tapi ada militansi di dalamnya. Ini, kata Bambang menunjukkan bahwa masyarakat ingin gelaran pemilu ini berlangsung jujur dan adil.

“Militansi ini kekuatan. Energi. sehingga orang-orang yang dipercaya bisa memegang amanah sampai selesai. Karakter seperti ini yang paling sulit dibangun. Makanya ini menjadi barang langka. Nah dari kegiatan di Mustika Jaya ini kita belajar dua hal; Pertama, masa depan Indonesia ini ditentukan oleh militansi emak-emak. Kedua, Emak-emak bukan sekadar hadir mengawal suara tapi juga mencegah adanya kecurangan.” Pungkasnya. (Dns)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akan Digelar Di Taman Kota, Ketua Umum Qur’anic Relationship Ajak Pemuda Bekasi Mengaji

28 Maret 2024 - 23:54 WIB

Rian Nopandra kembali pimpin ketua PWI Banten periode 2024-2029

28 Maret 2024 - 08:52 WIB

Kecewa atas Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Tidak Transparan DPRD Akan Panggil Ketua KPU dan Bawaslu

26 Maret 2024 - 17:54 WIB

Anis Byarwati Tegaskan Kerjasama Dengan Dewan Kota Jakarta Untuk Kemaslahatan Masyarakat

25 Maret 2024 - 15:54 WIB

Sodikin: Pemkot Bekasi Harus Berani Beli Lahan Untuk Pembangunan Gedung Sekolah Di Jatirahayu

24 Maret 2024 - 18:09 WIB

Pengamat Politik Unsoed Prediksi Partai Koalisi Pilpres yang Berseberangan Potensi Berkoalisi di Pilbup Banyumas

22 Maret 2024 - 05:37 WIB

Trending di Berita Terbaru