“Kang Iman, saya dengan ibu Sari (nama samaran) dari Depok, saya mau konsultasi Kang tentang pernikahan saya. Saya merit tahun 2011. Saya merit tanpa pacaran. Ketika anak pertama saya lahir, suami lembut dan masih mau kerjasama dengan saya. Tahun 2018 hubungan saya sama suami goyah dan ribut terus.”
Dari cerita si ibu, bisa terlihat di awal-awal pernikahan, hubungan dengan suami harmonis dan mesra.
Beberapa waktu yang lalu juga kita melihat dan mendengar kisah sepasang selebriti tanah air tanpa disangka-sangka memutuskan untuk bercerai. Membuat khalayak ramai menyayangkan, karena selama pernikahan terlihat romantis dan harmonis. Mereka menikah pun atas dasar cinta satu sama lain.
Yang sering terjadi, klien datang untuk berkonsultasi dengan kang Iman, rata-rata yang sudah menjalani pernikahan 5 tahun ke atas, mempunyai masalah yang sama. Suaminya tidak harmonis lagi sama istri, istri cuek sama suami, suami atau istrinya berubah, suka marah-marah dan sebagainya.
Yang jadi pertanyaan, kenapa di awal-awal pernikahan, terlihat baik, terlihat harmonis, terlihat manja, tapi kenapa jadi tidak harmonis, cuek-cuekan, apakah ini tandanya cinta berkurang? sayangnya jadi turun? Yang dikhawatirkan adalah cinta & sayangnya pindah ke yang lain?
Sehubungam dengan judul tulisan ini “Hunting Hasn’t Ended”, Perburuan/pencarian Belum Usai, terinspirasi dari sebuah berita selibriti tanah air, yang menyatakan bahwa dia (Laki-laki) telah selesai mencari calon pasangan hidupnya, karena mau menikah. Perburuan sudah selesai.
Guys, harapannya memang perburuan cintanya sudah selesai, Tapi jangan lupa bahwa cinta harus terus tumbuh dan berkembang. Yang jadi petaninya adalah suami dan istri, saling memelihara, saling memantaskan diri, saling memperbaiki diri. Supaya hasil “buruannya” bisa terjaga dengan baik.
Hunting is over but The love must continue to grow anddevelop in marriage
Kang Iman – Konsultan Pasutri
Info konsultasi hub 0822 4066 6891 / 0822 1744 1162 (WA)
Join FP. Tanya Jawah Keluarga