BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 15 Jan 2019 02:20 WIB ·

Mas Kawin Versus Harmonis


 Facebook Berita Kebumen Perbesar

Facebook Berita Kebumen

Berita viral di dunia maya beberapa waktu yang lalu memperlihatkan foto pernikahan dua sejoli di Kebumen. Uniknya, sang suami memberikan mas kawin berupa sepasang “sandal jepit” yang dibingkai. Luar biasa sangat di luar dugaan.

Saat di luar sana beberapa calon mempelai laki-laki memberikan mempelai wanitanya dengan barang-barang yang mewah bahkan sangat mewah, ia dengan beraninya maju dengan mas kawin sandal jepit.

Ya, kita semua pernah melihat banyak contoh lah kalau mas kawin super mahal. Contoh lah beberapa nama selebriti Indonesia yang memberikan mas kawin spektakuler kepada calon mempelainya.

Esensi Mas Kawin, sama dengan Harmonis?

Mas kawin konon kabarnya melambangkan keharmonisan dilihat dari bentuk mas kawinnya dan cara menyampaikannya.

Mas kawin yang dipersembahkan sebagai tanda cinta yang harmonis kepada pasangannya, bukan berarti keharmonisan itu sendiri bisa bertahan lama. Semakin bagus mas kawinnya, maka semakin harmonis lah rumah tangganya kelak. Apa ya seperti itu?

Mari sama-sama kita analisis kasus mas kawin “sandal jepit” di atas. Bagaimana menurut Anda? Berdasarkan hasil analisis saya sebagai konsultan Pasutri, adalah sebagai berikut :

1. Harmonis itu dianalogikan “sepasang”
2. Harmonis itu dianalogikan “seimbang”
3. Harmonis itu dianalogikan “bersama-sama”
4. Harmonis itu dianalogikan “satu tujuan”
5. Harmonis itu dianalogikan “saling melengkapi”

Dari analogi di atas bisa disimpulkan bahwa mas kawin “sandal jepit” itu menandakan sebuah niat untuk mengarungi bahtera pernikahan secara bersama-sama.

Sandal Jepit :

1.Berfungsi apabila ada sepasang kanan dan kiri. 

2. Terlihat sama seimbang dengan peran masing-masing sebagai kanan dan kiri.

3. Dipergunakan bersama-sama, baik yang kanan dan kiri, tidak bisa dipergunakan sebelah saja.

4. Sebelah kanan dan kiri, dipakai berjalan dengan 1 tujuan, kemana pun langkahnya akan sama-sama.

5. Sebelah kanan dan kiri, saling bergantian memainkan perannya pada saat dipergunakan.

Jadi “sandal jepit” itu ibarat pengantin yang mempunyai fungsi sebagai suami dan istri. Mempunyai perannya sendiri-sendiri, dapat bekerja sama, memiliki satu tujuan pernikahan serta bisa saling memahami satu sama lain.

Walaupun Sandal Jepit disimbolkan sebagai sesuatu yang murah, tetapi bisa menjadi makna “mahal” sebuah pernikahan.

Kang Iman – Konsultan Pasutri 2019
Info konsultasi hub 0822 4066 6891 / 0822 1744 1162 (WA)

Join FP. Tanya Jawah Keluarga

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Kukuhkan Pejabat Struktural Eselon II, III, IV

16 Januari 2025 - 18:02 WIB

Defisit APBN Terus Meningkat, Legislator PKS Minta Pemerintahan baru Stabilkan Ekonomi

16 Januari 2025 - 17:50 WIB

Dinamika Bahasa Indonesia pada Generasi Muda

16 Januari 2025 - 10:55 WIB

KPU Banyumas Tetapkan Sadewo-Lintarti Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:29 WIB

Data Lengkap UMSK di Jawa Barat Tahun 2025

30 Desember 2024 - 12:31 WIB

Mengintip Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Komunitas Anak Pejuang Subuh Garut

27 Desember 2024 - 15:27 WIB

Trending di Berita Terbaru