BEKASIMEDIA.COM – Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat (Kang Ajat) menyatakan, Kabupaten Subang sebagai penghasil beras terbesar di Jawa Barat, bahkan Pulau Jawa harus mulai berinovasi dari aspek jenis beras yang ditanam.
“Petani beras di Kabupaten Subang sudah harus berinovasi dengan menanam beras yang tidak hanya bisa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, salah satunya beras jenis Basmati,” ungkap Cagub Jabar nomor urut 3 ini pada agenda silaturahmi ke kantor DPC Gerindra Subang pada Senin (6/3/2018).
Alasan Cagub pasangan Asyik ini, karena nilai jual beras Basmati tinggi dan berpotensi untuk diekspor. Beras Basmati ialah jenis beras yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang Arab dan India.
Pada ajang silaturahmi ini, Cagub yang berpasangan dengan Cawagub, Ahmad Syaikhu ini juga mengomentari fenomena korupsi di Subang. Ia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
“Sudah 3 kali pergantian pemimpin, tetap saja masih korupsi,” ungkapnya.
Sudrajat akhirnya mengajak para kader Gerindra dan masyarakat umumnya agar sama-sama memberantas masalah korupsi di Subang.
“Sesuai dengan visi dan misi saya dengan Ustadz Syaikhu, kami ingin menjadikan Jawa Barat ini sebagai Provinsi termaju dan bertaqwa,” terangnya.
Lebih jauh, Kang Ajat menjelaskan definisi taqwa itu ialah menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
“Jadi, kalau pemimpinnya bertaqwa, rakyatnya bertaqwa, Insya Allah, korupsi tidak ada,” lanjutnya.
Adapun komitmen pasangan Asyik dalam memberantas korupsi juga ditunjukkan saat acara tentang anti korupsi yang dihelat oleh Komunitas HaiKuKu Indonesia. Sudrajat menjadi satu-satunya Cagub yang hadir dari empat Cagub yang diundang pada acara tersebut.
Selain soal inovasi pada sektor pertanian juga pemberantasan korupsi, yang ketiga, Kang Ajat juga menyoroti fenomena pengangguran di Subang. Untuk poin ini, Kang Ajat mengajak Cabup dan Cawabup nomor yang diusung oleh PKS untuk bersama menentaskan masalah pengangguran ini.
“Masalah ketiga di Subang ini yang saya temukan ialah kurangnya kesempatan bagi laki-laki untuk bekerja,” ungkapnya, “Oleh karena itu, saya mengajak pada calon Bupati nomor satu, bapak Agus Masykur untuk membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi para lelaki,” pungkasnya. (*)