BEKASIMEDIA.COM – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kota Bekasi, Aceng Salahuddin mengakui memang benar belum ada MoU antara Disdamkar dengan PDAM Tirta Patriot kota Bekasi terkait rencana kerjasama instalasi hydrant. Hal itu ia katakan kepada bekasimedia.com lewat pesan singkat, Selasa (23/1/2018).
Sebelumnya dikabarkan Disdamkar sudah melakukan kerjasama dengan PDAM Tirta Patriot terkait support instalasi Hydrant di sepanjang jalan Ahmad Yani untuk mendukung dan memudahkan petugas Damkar saat kejadian darurat kebakaran.
Menurut Aceng, panggilan akrabnya, pihaknya sebelumnya sudah berkirim surat ke kedua BUMD milik pemerintah daerah tersebut.
“Memang belum ada MoU, kita sudah berkirim surat ke PDAM Tirta Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi,” terangnya.
Lebih lanjut Aceng mengatakan setelah dirinya mendapatkan informasi dari PDAM Tirta Patriot bahwa pada jalur protokol Jalan raya Ahmad Yani merupakan bagian dari pelayanan dan jalur eksisting PDAM Tirta Bhagasasi.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat, kata Aceng, Disdamkar akan segera melakukan penjajakan kembali dengan pihak PDAM Tirta Bhagasasi guna membahas rencana kerjasama tersebut.
Sementara itu berbeda dengan Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Ahmad Fauzi saat dihubungi lewat sambungan telepon mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima surat dari Disdamkar kota Bekasi terkait rencana tersebut.
Namun kata Fauzi, proses akuisisi yang saat ini masih berjalan bisa saja nantinya jaringan pipa eksisting milik PDAM Tirta Bhagasasi yang berada di seluruh wilayah kota Bekasi akan menjadi milik PDAM Tirta Patriot jika semuanya proses akuisisi sudah rampung. (Dns)
