BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 20 Jan 2018 06:40 WIB ·

Ahmad Syaikhu dan Keluarga Lakukan Coklit Data KPU


 Ahmad Syaikhu dan Keluarga Lakukan Coklit Data KPU Perbesar

Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data KPU pada Sabtu, (20/1/2018) di rumah dinasnya, Perum Jaka Permai, Kecamatan Bekasi Barat.

Gerakan Coklit Nasional dilaksanakan KPU secara serentak dan yang menjadi target sasaran adalah tokoh publik dan masyarakat, Muspida atau artis yang memiliki nilai publikasi di wilayahnya masing-masing sebagai target untuk pelaksanaan Coklit.

Ahmad Syaikhu saat itu menerima rombongan tim dari KPU Kota Bekasi yakni Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPK) yang hadir saat itu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pondok Gede dan PPK Bekasi Barat.

Ia dan keluarga, sekarang ini diketahui memiliki rumah pribadi di Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede, namun selama menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi mendampingi Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Ahmad Syaikhu menempati rumah dinas Wakil Walikota Bekasi di Jakapermai Bekasi Barat. Maka dalam coklit kali ini, KPU Kota Bekasi menugaskan PPK Pondok Gede dan PPK Bekasi Barat.

“Kami datang untuk melaksanakan Coklit untuk mendata jumlah keluarga yang memiliki hak memilih pada pemilihan umum mendatang berpedoman pada data identitas diri calon pemilih. Pemutakhiran dan pencocokan ini satu tahapan sehingga nanti menjadi daftar pemilih tetap (DPT) ,” kata Ketua PPK Pondok Gede A Fauzi. 

Fauzi dan tim kemudian mencocokkan data yang sebelumnya telah ia susun bersama tim. Di sela coklit,  Wawali Ahmad Syaikhu mendapati masih ada nama keluarganya yang belum masuk daftar pemilih. Ia melihat dari lembar data yang dibawa PPK. Di lembaran itu hanya dia dan istrinya yang masuk daftar untuk mencoblos di TPS 60 Jatimakmur. 

“Masih ada kurang data anak saya dan istrinya, kemudian anak saya tolong diinput ulang. Kita berdekatan kediamannya. Saya nomor rumah 33, sedangkan anak saya nomor 35,” kata Wawali Ahmad Syaikhu sembari menyebutkan identitas diri keluarganya yang lain untuk tambahan data PPK Kecamatan Pondok Gede. 

PPK Kecamatan Pondok Gede, A Fauzi kemudian meng-input satu persatu data tambahan dari keluarga Wawali Ahmad Syaikhu. Ia menjelaskan pihaknya pun akan mengkroscek ulang data pemilih di daftar TPS terdekat dari domisili pemilih. 

Di saat yang sama, Ahmad Syaikhu juga menerima kunjungan dari Komisioner KPU RI, Ilham Syaputra bersama Sekjen KPU RI, Arief Rahman Hakim dan para Komisioner KPU Kota Bekasi. Ilham kemudian menjelaskan maksud kedatangannya.

“Tadi sebelum ke sini dari kediaman Pak Walikota juga. Untuk melihat pelaksanaan coklit. khususnya kepada kedua kepala daerah Kota Bekasi. Sejauh ini lancar dan pihaknya pun akan melakukan krosek lebih baik lagi sesuai dengan KTP atau surat keterangan yang dimiliki calon pemilih,” ungkap Ilham.

Usai berpamitan dilakukan foto bersama. Ilham Syaputra juga terlihat berselfie dengan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Diketahui, dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilengkapi dengan peralatan seperti rompi, tanda pengenal, buku panduan, dan aplikasi coklit dan aplikasi mobile KPU dan formulir yang akan dibawa seperti formulir A-KWK, AA1-KWK, AA2-KWK.  (Stiker Tanda Coklit yang ditempel di rumah warga yang sudah dicoklit). ***

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Idul Fitri Anis Byarwati Bagikan Paket Sembako dan Bingkisan Lebaran Untuk Masyarakat Jakarta Timur

18 April 2024 - 12:20 WIB

Diyanto Bangga Jadi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:28 WIB

Peserta ini Akui Tidak Ada Diskriminasi Pelayanan Bagi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:23 WIB

Masuk di Usia Senja, Giyem Merasa Tenang jadi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:18 WIB

Kesan Pertama Berobat Menggunakan Program JKN Begitu Memuaskan

17 April 2024 - 16:13 WIB

Biaya Berobat Mahal, Awang : Yuk Yang Belum Terdaftar Cepat Mendaftar Program JKN

17 April 2024 - 16:07 WIB

Trending di Berita Terbaru