Foto: almarhumah bersama keluarga (facebook)
Bekasimedia – Rakhmawaty Ahmad Asui, dosen Universitas Negeri Gorontalo yang sedang menyelesaikan studi S3 di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengalami nasib naas dan meninggal dunia setelah tertabrak motor ketika menyeberang jalan, tak jauh dari rumah kostnya di Jalan Jakarta, Bandung Sabtu (19/9/15) malam.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, seorang mahasiswi S3 ITB dari prodi Kimia bernama Rakhmawaty Ahmad Asui , dosen , telah meninggal dunia tadi malam. Almarhumah tertabrak motor ketika sedang menyerang jalan. Penabrak adalah seorang remaja yang usianya belum genap 17 tahun dan dalam keadaan mabuk berat,” tulis Taura Taufikurahman, kolega korban yang juga dosen di ITB.
Menurut Taura, Almarhumah memliki 3 anak yang masih kecil-kecil, “Allahumaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fu anha. Semoga almarhumah menghadap-Nya dalam keadaan husnul khatimah,” tulis Taura di akun facebooknya.
Kejadian tragis ini lanjut Taura, mengingatkan kita untuk menekan pemerintah agar melarang penjualan minum keras secara bebas di super market, dan polisi perlu melakukan razia terhadap anak-anak dan remaja yang mengendarai sepeda motor, plus razia terhadap orang-orang yang mabuk yang mengendarai kendaraan motor atau mobil di jalan raya.
“Para orang tua juga agar tidak mengizinkan anak-anak remajanya yang belum cukup umur untuk mengendarai motor atau mobil di jalan raya,” lanjutnya.
Terakhir, Taura mengajak masyarakat agar menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. “Satu nyawa melayang karena musibah di jalan raya, sekian banyak orang yang akan berduka, terutama anak-anak kecil yang masih memerlukan pelukan kasih sayang orang tuanya,” tutupnya.
Belum lama ini, pasca Menteri Perdagangan Rahmat Gobel diganti, pemerintah pusat kembali membebaskan penjualan miras secara bebas di minimarket. (eas)
The post Mahasiswi S3 ITB Ini Meninggal, Setelah Ditabrak Remaja Mabuk appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta