Bekasimedia – Grande Valore Hotel yang terletak di Jalan Jababeka Raya Kawasan Industri Jababeka 1, Cikarang, Sabtu (23/05) pagi ini dipenuhi karyawan pabrik. Mereka tidak sedang melakukan aksi demonstrasi tetapi sedang mengadakan Konvensi Inovasi perusahaannya.
Adalah PT Menara Terus Makmur (MTM), perusahaan otomotif anak usaha Astra Otoparts grup yang memproduksi forging parts, mechanical jacks, hand tools dan machining parts sedang mengadakan acara konvensi inovasi karyawannya di ball room hotel yang masih tergolong baru di wilayah pusat bisnis Cikarang itu.
Konvensi QCC (Quality Circle Control) adalah ide yang pertama kali berkembang di perusahaan-perusahaan Jepang. QCC kemudian masuk ke Indonesia melalui perusahaan Jepang yang menanamkan sahamnya di perusahaan Indonesia. QCC adalah usaha-usaha inovasi perusahaan agar proses produksi lebih efisien dan tepat guna yang melibatkan seluruh potensi sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Biasanya QCC dilombakan dalam bentuk konvensi. Saat ini banyak perusahaan di Indonesia yang mengadopsi QCC dan menjadikan agenda penting perusahaan. Ada juga yang meng-Indonesikan istilah QCC menjadi GKM (Gugus Kendali Mutu).
“Siapa yang bisa melakukan improvement, maka dia akan mampu bertahan,” ungkap Arif Tri Widyatmoko, ketua panitia yang juga section head departemen Marketing PT. MTM dalam sambutan pembukaannya.
Dalam sambutannya, Arif juga memaparkan kondisi ekonomi makro dunia juga regional dan peluang yang bisa diambil perusahaan otomotif Indonesia. Arif juga sempat membahas sedikit tentang kondisi nilai tukar rupiah dan dampak positif serta negatif terhadap perusahaan otomotif.
Selepas Arif, ketua serikat pekerja PUK FSPMI PT. MTM yang juga ketua PC FSPMI Kota & Kabupaten Bekasi, Furqon naik keatas panggung. Furqon mengingatkan karyawan dan manajemen agar sama-sama disiplin dan taat aturan agar perusahaan dapat terus bertahan dan kompetitif.
Sesi sambutan ditutup oleh komisaris PT. MTM, Siswijono. “Untuk membangun sesuatu yang lebih baik memang tidak gampang, tapi harus dimulai dari diri sendiri. Dunia otomotif memang sedang turun, namun kita harus mencari jalan keluar agar tetap maju dan berkembang,” ungkap komisaris yang dekat dengan karyawannya ini.
Siswijono juga tak lupa mengajak karyawannya untuk mendoakan agar para pemimpin bangsa mampu memperbaiki kondisi ekonomi makro.
Karyawan yang hadir dalam konvensi dengan tema “Be Creative & Innovative To Survive” ini adalah mereka yang mencurahkan ide-idenya dalam memajukan perusahaan. Selain penampilan presentasi, gelaran konvensi juga diselingi hiburan stand up comedy dan pembagian doorprize. (eas)
The post Perusahaan Otomotif di Cikarang Gelar Konvensi Inovasi Karyawan di Hotel Grand Valore appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta